15 Macam Tanaman Herbal dan Manfaatnya Untuk Pengobatan

Tanaman Herbal atau yang disebut juga dengan tanaman obat merupakan tanaman yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih pada pengobatan. Kandungan senyawa pada semua jenis tanaman yang berguna sebagai terapetik bisa digolongkan sebagai herbal.

Menurut catatan sejarah, tanaman herbal sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Bangsa Mesir Kuno telah menggunakan bawang putih, ketumbar dan tanaman herbal lainnya untuk pengobatan. Sejak saat itulah tanaman obat dan manfaatnya mulai dikumpulkan dan dicatat.

Saat ini manfaat tanaman herbal sudah semakin memasyarakat, banyak yang menggunakan obat herbal sebagai alternatif selain pengobatan medis ke dokter. Banyak sekali tanaman herbal di dunia ini dan beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Tanaman Belimbing Wuluh


Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa bililmbi L) atau yang dikenal juga dengan belimbing sayur bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit seperti batuk, darah tinggi, menghilangkan jerawat, pegal linu dan gondok. Adapun bagian yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tersebut adalah bagian daun, buah dan bunga.

2. Tanaman Brotowali


Tanaman Brotowali (Tinospora crispa L) mempunyai kandungan bahan kimia seperti Alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin, palmatin, kolumbin dan kokulin. Adapun manfaat dari tanaman brotowali untuk kesehatan adalah menurunkan panas (demam), antiseptik luka dan kudis serta diabetes. Sedangkan bagian tanaman yang biasa digunakan untuk obat yaitu batang dan daun.

3. Tanaman Cabe Jawa


Tanaman Cabe Jawa (Piper retrofactum Vahi) mempunyai manfaat sebagai obat untuk penyembuhan penyakit seperti gangguan pencernaan, bronkhitis, batuk, ayan, kejang perut. Selain itu cabe jawa juga bisa digunakan sebagai obat kuat atau membersihkan rahim setelah melahirkan. Bagian tanaman cabe jawa yang digunakan untuk obat adalah buah dan akar.

4. Tanaman Daun Dewa


Daun Dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.) Mempunyai efek farmakologis anti-koagulan (mencairkan pembekuan darah), melancarkan sirkulasi darah dan menghentikan pendarahan. Jadi tanaman daun dewa bisa bermanfaat untuk mengobati batuk dan muntah darah, digigit hewan berbisa, kutil dan cantengan, luka memar serta pembengkakan payudara. Adapun bagian tanaman yang digunakan yaitu daun, akar atau tumbuhan ini secara lengkap.

5. Tanaman Jambu Biji


Tanaman Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Mempunyai manfaat untuk mengobati penyakit seperti diare, sariawan, luka berdarah atau borok disekitar tulang, kencing manis, ambeien, serta kembung pada anak-anak. Adapun bagian tanaman jambu biji yang biasa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun dan buahnya.

6. Tanaman Jeruk Nipis


Tanaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) mempunyai efek farmakologis anti demam, mengurangi batuk, anti inflamasi dan anti bakteri. Sedangkan manfaat jambu biji sebagai obat antara lain mengobati batuk dan demam, sakit tenggorokan, sebagai pelangsing serta menghilangkan keriput pada wajah. Adapun bagian yang biasa digunakan untuk pengobatan yaitu buah dan daun.

7. Tanaman Sambiloto


Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata) mempunyai manfaat untuk mengatasi penyakit seperti tipus, disentri, diare, radang paru, TBC paru, batuk rejan dan kencing manis. Adapun bagian tanaman sambiloto yang biasa dimanfaatkan untuk pengobatan adalah daun, namun seluruh bagian tanaman seperti batang dan akar juga bermanfaat sebagai obat.

8. Sirih


Tanaman Sirih (Piper betle L) dari dulu sudah terkenal khasiatnya, selain itu tanaman ini juga dapat dengan mudah kita temukan. Beberapa manfaat sirih untuk pengobatan diantaranya yaitu mengatasi keputihan, menghentikan pendarahan hidung (mimisan), batuk, sakit mata, menghilangkan bau mulut dan masih banyak lagi. Adapun bagian sirih yang biasa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun.

9. Tanaman Kelor


Tanaman Kelor (Moringa oleifera) mempunyai manfaat untuk mengobati penyakit kuning, rematik, encok, pegal linu, sakit mata, rabun ayam, susah buang air kecil, biduran dan alergi. Adapun bagian tanaman kelor yang sering dimanfaatkan untuk pengobatan adalah daun.

10. Tanaman Bayam Duri


Tanaman Bayam Duri (Amaranthus spinosus) mempunyai khasiat dan manfaat untuk mengobati beberapa penyakit seperti bisul, demam, radang saluran pernapasan, wasir, serta mampu menambah produksi ASI dan menambah darah. Seluruh bagian tanaman bayam duri ini dapat digunakan untuk obat dan pada umumnya direbus atau digiling.

11. Tanaman Kumis Kucing


Tanaman Kumis kucing (Ortosiphon aristatus) sejak dulu sudah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan batuk, encok dan sembelit. Selain itu tanaman ini juga bermanfaat untuk mengobati infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, encok dan kencing batu. Bagian tanaman kumis kucing yang biasa digunakan dalam pengobatan adalah seluruh bagian tumbuhan.

12. Mengkudu


Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap. Namun demikian buah ini mempunyai kandungan senyawa yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun manfaat dan khasiat mengkudu dalam pengobatan yaitu mengobati demam, sakit kuning, batuk, sakit perut, obat cacing dan peningkat sirkulasi darah.

13. Katuk


Manfaat katuk (Sauropus androginus) sudah diketahui sejak lama oleh masyarakat untuk melancarkan Air Susu Ibu (ASI). Namun selain itu ada juga manfaat lain yang bisa berguna untuk obat borok dan penyakit frambusia serta susah kencing. Tanaman katuk yang bermanfaat untuk obat adalah bagian daunnya, bisa direbus dan diminum airnya atau ditumbuk untuk borok.

14. Kunyit


Tanaman Kunyit (Curcuma longa) mempunyai khasiat dan manfaat sebagai obat penurun panas, dispepsia (perut kembung, nyeri, mual, tidak nafsu makan), keputihan, gatal akibat cacat air dan amandel. Bagian yang digunakan untuk obat pada tanaman kunyit adalah bagian rimpang dengan cara di rebus dan diminum airnya atau bentuk serbuk dan dimasukkan dalam kapsul.

15. Sambung Nyawa


Sambung Nyawa (Gynura procumbens) mempunyai manfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi, radang pita tenggorokan, sinusitis, tumor, diabetes melitus, lever, ambeien dan kolestrol tinggi. Hal ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan dan berbagai senyawa aktif dalam daun sambung nyawa. Adapun cara pemanfaatan tanaman ini yaitu direbus atau ditempel pada bagian yang sakit.

Tambahkan Komentar Sembunyikan